DEMAK – Bupati Demak melepas 28 armada truk pengangkut bantuan sembako untuk 14 wilayah kecamatan se-Kabupaten Demak di depan kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Demak, Rabu (17/6/2020). Bantuan tersebut merupakan jaring pengaman sosial (JPS) Kabupaten Demak bulan kedua yang diperuntukan 29.500 orang warga kurang mampu.
Bupati Demak HM Natsir menyampaikan, saat ini seluruh masyarakat sedang berada pada masa sulit, di mana Kabupaten Demak menjadi salah satu daerah dengan zona merah. Namun, pemerintah sudah berupaya mengatasi supaya Covid-19 tidak semakin menyebar.
“Hingga hari ini, Demak menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah dengan jumlah pasien Covid-19 yang cukup tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten untuk menekan angka penyebaran Covid-19,” kata bupati.
Dia berharap, bantuan-bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak Covid-19 dan tepat sasaran. Sehingga, tidak muncul permasalahan di kemudian hari.
“Dengan adanya penyaluran bantuan sembako ini mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Saya tekankan, bahwa penyaluran bantuan ini harus benar-benar tepat sasaran. Saya tidak ingin muncul masalah di kemudian hari,” terangnya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA) Kabupaten Demak Eko Pringgolaksito menjelaskan, untuk bantuan dari program JPS yang kedua menggunakan 28 armada truk, terdiri dari empat truk mengangkut beras, dan 14 truk lainnya mengangkut sembako lain, seperti kecap, mi instan dan minyak goreng,
“Pemberian sembako ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tengah wabah nasional Covid-19,” pungkas Eko.
